TITLE :THE GREATEST GIFT OF MY LIFE
CAST : CHOI HYUN YOO
KANG HYESUN
LEE DONGHAE a.s LEE DONGHAE
CHO KYUHYUN a.s LEE KYUHYUN(*jangan protes*)
MINHO A.S MINHO
-SELEBIHNYA RAHASIA-
SUPORT CAST : CHOI SIWON (AYAH CHOI HYUN YOO)
HEECHUL (IBU CHOI HYUN YOO)
KIM YONG WOON a,s KANG YONG WOON (AYAH KANG HYESUN)
LEETEUK (IBU KANG HYE SUN)
AUTHOR POV
Hyun
yoo membuka matanya perlahan,mencari titik kesadaran yang sempat
hilang.padangan awal hyun yoo begitu kabur,di pejamkan lagi matanya
kemudian membukanya kembali dan pandanganya kini sudah mulai normal.hyun
yoo berusaha utuk duduk
“aaaaahhhh” erang hyun yoo.ia memegang kepala yang terasa sakit dan ternyata sudah di balut dengan perban.
“sebaiknya kau istirahat dulu,jangan memaksakan diri”
“hye
sun” hyun yoo kaget mendapati hye sun yang ternyata sudah duduk di
samping ranjang dan menggenggam erat tangannya.hye sun membantu hyun yoo
untuk kembali baring tapi di tepis olehnya,hye sun hanya menarik nafas
melipat kedua tangan di atas ranjang dan menundukkan kepala menempelkan
pada tangannya.tidak ada pembicaraan diantara mereka berdua,ruangan
hening.hyun yoo menatap hye sun sejenak lalu menggaruk alisnya yang
tidak gatal sebelum mulai bicara
“sekali lagi kau
rahasiakan sesuatu padaku.jangan harap aku memaafkan mu lagi” ujar hyun
yoo yang terkesan mengancam.hye sun mengangkat kepalanya cepat,kaget
mendengar ucapan hyun yoo.
“nde?”
“aish!jangan menyuruhku mengulang kalimat yang sama” begitu senangya hye sun segera memeluk hyun yoo dengan erat.
“yak! Hye sun kau mau membuatku mati.aku tidak bisa bernafas”
“hahhahahaah.miane “ ujar hye sun senang sambi melepaskan pelukannya
“hye sun,kenapa aku bisa ada di sini?”
“kau mengalami kecelakaan”
“kecelakaan?”
HYUN YOO POV
Kecelakaan?bagaimana bisa?.aku emcoba mengingat kembali apa yang sebenarnya terjadi
“HYUN YOO…AWAS!”
TIIIIIIIIN…
BRUUUUUUK…
Sebuah
mobil melaju kencang kearahku dan oppa…dia mendorongku menghindari
mobil sehingga kepalaku terbentur trotoar jalan,aku coba bangkit dan
akibat benturan itu pandanganku berubah kabur tapi aku yakin kalau..
“YA TUHAN!OPPA! hye sun dimana donghae oppa sekarang?!”
“tenanglah hyun yoo”
“bagaimana
aku bisa tenang! Oppa..dia di tabrak mobil untuk menyelamatkan ku hye
sun!” pikiranku benar-benar bingung,panic.ku cabut paksa infuse yang
terpasang di tangan.berjalan keluar dengan tenaga yang tersisa.kepalaku
sangat pusing.masa bodoh! Yang kupikirkan sekarang mencari donghae oppa.
“kyuhyun oppa!” mendengar ada yang memanggil namanya,dia menoleh ke arahku da beranjak dari kursi
“donghae
oppa di mana?” sial! Kepalaku semakin sakit.ku tundukkan kepala sambil
bersandar di dinding.berusaha menenangkan dan mencoba menghilangkan rasa
sakit.kyuhyun oppa segera memegang bahuku membantu untuk berjalan
“pabo! Kau sedang apa.jangan memaksakan diri”
“aku mau bertemu donghae oppa,dia dimana?”
Tidak
ada jawaban darinya.dia hanya membawaku ke ruang rawat.tampak sosok
namja yang tidak sadarkan diri(*mati?)terbaring di ranjang dengan infuse
di tangan dan perban yang sudah membalut kepalanya.tangisku pecah
melihat kondisi oppa.ku peluk tubuhnya yang masih terbaring
“oppa saranghae…jeongmal saranghae….aku mohon sadarlah.oppa ….miane”
“hyun yoo”
“bahkan aku masih bisa mengingat dan mendengar suaramu dengan jelas oppa.sadarlah.jebal…”
“hyun yoo” mendengar suaranya untuk ke dua kali cukup membuatku merinding.apa itu arwahnya,berarti oppa sudah mati.andwe!! #plak
“hyun yoo aku belum mati,aku hanya tidur saja kau tidak perlu sampai menangis seperti itu”
GLEEEK….
MWO!segera
kulepaskan pelukan dari donghae oppa,dan melihatnya yang sudah menahan
tawa.aish! tau begini aku tidak akan menangis,buat malu.tapi syukurlah
lukanya tidak parah
“HAHAHAHAHA…”kyuhyun oppa yang berdiri
di depan pintu tertawa lepas.dengan kesal ku pandangi wajahnya sejenak
seoalh0olah aku ingin membunuh namja menyebalkan ini.
“hyun yoo mendekatlah” ujar donghae oppa sambi tersenyum.aku maju selangkah mendekatinya.
“lebih
dekat hyun yoo” dia ini mentang-mentang sakit banyak permintaan.aku
melangkah lagi maju dan kini semakin dekat dengan ranjangnya.tiba-tiba
donghae oppa menarik tanganku sehingga wajahkami semakin mendekat dan
donghae oppa mencium ku sekilas
“nado saranghae chagiya” ucapnya lembut.sumpah! pasti wajahku sudah memerah sekarang.
“AIGOO!bisakah
jangan melakukan hal menjijikkan di depanku hyung.rasanya ingin
muntah.sebaiknya aku keluar saja mencari yeojachinguku” kyuhyun segera
membuka pintu dan kelua dari ruangan,sedangkan kami hanya saling
pandang.
DONGHAE POV
“aaaaaah,akhirnya
keluar juga” ya tepat 3 minggu aku di rawat,sedangkan hyun yoo sudah
lebih dulu 1 minggu karena lukanya tidak begitu parah dibandingkan
dengan ku.dengan santai ku selonjorkan tubuh di kursi belakang mobil
sedangkan kyuhyun sekarang yang menyetir mobil.ternyata cocok juga dia
jadi supir.
“hyung kenapa kau senyum-senyum terus” matanya melirik dari kaca depan melihat ke arahku.
“anio.sudah kau menyetir saja.aku tidak mau mati konyol dengan mu” ucapku setengah menyindir
“yaaa! Itu kan kalimatku hyung!”
DREET…DREET
Ku ambil handphone dari dalam saku celana.oh, hyun yoo menelpon
“yeoboseyo”
“oppa,apa kau besok bisa ke rumahku”
“bisa,memang ada apa?’
“keluarga ku ingin bertemu dengan mu,terutama appaku”
“mwo! Ne baiklah” hyun yoo memutuskan sambungan telpon.keluarganya ingin bertemu denganku.untuk apa
--------
Ting…tong….
Cukup
satu kali menekan bel rumah,hyun yoo sudah membukakan pintu dan
menyeretku masuk kedalam tanpa mengatakan apapun.terlihat namja tua
duduk di sofa tunggal menyenderkan tubuhnya santai,meletakkan kaki
kanannya di atas kaki kiri dan menopang dagu dengan 3 jari.benar-benar
gaya orang kaya.
“duduklah” ucapnya santai namun tegas,aku duduk di sofa panjang tidak jauh darinya,menuruti perkataan appa hyun yoo.
“kau..”
“Nde?”
“yang menyelamatkan putri ku waktu itu?”
“ne ajusshi”
“lee donghae?”
“benar ajusshi”
“hmmmm.pekerjaan?”
“nde?ooh,direktur perusahaanXXXX”
“direktur” appa hyun yoo mengangguk menanggapi ucapanku
“umur mu?’ sambungnya
“23” (*anggap saja biar gak terlalu beda jauh umurnya)
“23! Sudah tua ya” aku?tua? yang benar saja.
“saya umur 20 tahun sudah jadi direktur” tch..sombong amat.untung dia appanya hyun yoo
“appa…” rengek hyun yoo yang sedari tadi berdiri di samping appanya
“waeyo? Memang benar kan” hyun yoo hanya memandang aneh appanya
“ tujuanmu memacari anakku?”tanyanya lagi
“tujuan?tidak
ada ajusshi” dia memandangku curiga dan juga dengan oppanya hyun yoo
yang duduk berhadapan denganku,cukup risih terus di pandangi seperi itu
“kau
yakin mau dengan dongsaengku?”kali ini oppanya angkat bicara “dia itu
jarang mandi” sambungnya (*author di rajam).aku berusaha menahan tawa
sedangkan hyun yoo menatapku kesal
“aku yakin hyung”
“kalau
begitu kau boleh pergi” hanya itu,jadi keluarganya ingin menemuiku Cuma
mau menanyakan itu saja.aku berdiri dan menunduk pamit dengan appa dan
oppanya hyun yoo.
“chagiya eomma mu dimana?” tanyaku yang sekarang sudah berada di luar rumah
“di kamarnya bermain dengan kucing,kata eommaku asalkan namjachinguku tampan dia setuju saja” untung saja aku terlahir tampan.
“baiklah aku pulang chagiya,annyeong” hyun yoo hanya tersenyum dan melambaikan tangannya
AUTHOR POV
Hye
sun sibuk menyantap makan malamnya begitu juga dengan kyuhyun.tidak ada
pembicaraan di antar mereka berdua sampai akhirnya kyuhyun mulai
memberanikan diri untuk bicara yang sedari tadi di tahannya.
“hye sun”
“nde?” Tanya hye sun yang masih saja melahap makanannya
“ayo
kita buat anak”ucap kyuhyun polos.hye sun menepuk-nepuk dadanya krna
tersedak, kaget mendengar perkataan kyuhyun yang sudah menjadi
namjachingunya selama 4 tahun.
“APA KAU GILA OPPA!” teriak hye sun yang membuat pengunjung restoran melihat kearah mereka.
“kecilkan suara mu” bujuk kyuhyun.
“aku
tidak mau hamil duluan!” hye sun pergi dari restoran meninggalkan
kyuhyun yang kebingungan.segera kyuhyun meletakkan beberapa lembar uang
di atas meja dan mengejar hye sun
“chagiya…” hye sun tetap tidak menjawab.dia terus jalan ,sangat kesal mendengar perkataan kyuhyun.
“dasar
evil.namja gila.buat anak,dia kira gampang!” gerutu hye sun.tiba-tiba
langkahnya terhenti ketika ada yang memeluknya dari belakang.
“dengarkan
perkataan ku dulu” ucap kyuhyun lembut “aku mau kau jadi ibu untuk
anak-anakku nanti.jadi menikahlah dengan ku hye sun”bisiknya lembut di
telinga hye sun. kyuhyun membalikkan tubuh hye sun sehingga mereka
saling berhadapan tidak ada jawaban darinya,dia haya menangis mendengar
perkataan kyuhyun.
“chagiya,kau….kenapa menangis.kalau
belum mau menikah tidak apa.aku tidak memaksa” nada suara kyuhyun
terdengar panic melihat yeojachingunya yang masih menangis
“anio!
Aku mau oppa.” jawab hye sun terisak.di dekapnya erat tubuh hye
sun.kyuhyun melepaskan pelukannya dari hye sun,di sentuhnya lembut wajah
hye sun.mencium kening hye sun,matanya yang masih basah dan
hangat,hidung,pipi dan terakhir mendarat tepat di bibir mungil hye
sun.di ciumnya lembut bibir hye sun.tangan kyuhyun memeluk pinggul
yeojachingunya sedangkan hye sun melingkarkan tangannya di leher
kyuhyun.memperdalam ciuman mereka,ciuman di malam yang sangat berharga
bagi hye sun.
--------
Hyun yoo
berdiri di pinggir sungai han dengan kesal.menunggu kedatangan
donghae.merasa bosan,dia memungut sampah#plak maksudnya batu-batu kecil
yang di dapatinya di pinggir sungai dan melemparkannya ke sungai han
sambil terus mengoceh
“sudah 1 jam aku berdiri di
sini,oppa belum datang juga,bahkan ujung sepatunya tidak
kelihatan.bisa-bisa aku jamuran kalau menunggu terus seperti ini”
“chagiya…” hyun yoo menoleh ke belekang ketika mendengar namanya dipanggil.
“yaaaak! Kenapa lama sekali!” bentaknya pada donghae yang kini sudah berdiri sejajar dengan hyun yoo
“miane chagiya,aku ada urusan sebentar”
“sepertinya
urusan mu lebih penting,dari pada merayakan hari jadi kita yang sudah 4
tahun” hyun yoo menggembungkan pipinya tanpa menoleh kea rah
donghae,pandangannya tetap lurus ke depan.donghae meraih pundak hyun
yoo.memutar tubuh hyun yoo sehingga mereka kini saling berhadapan
“kau marah chagiy”
“pabo!
Tentu saja aku marah!” mlihat yeojachingunya yang terus saja
cemberut,donghae mendekati wajahnya perlahan ke wajah hyun yoo.seperti
tau apa yang akan di lakukan donghae hyun yoo segera menutup matanya
PLTAAAK
“aaawwww” hyun yoo meringis kesakitan memegangi keningnya yang baru saja di pukul donghae
“yaaa.chagiya kau kenapa memejamkan mata.kau kira aku mau ngapain.dasar otak yadong”
“siapa yang otak yadong!yang yadong itu eunhyuk!”
“eunhyuk?siapa dia?”
“hah?entahlah
aku juga tidak tau oppa.aaaaah sudah lah!” kesal dengan perlakuan
donghae yang sudah membuatnya malu.hyun yoo melepaskan tangan donghae
dari pundaknya dan pergi
“kalau tau begini aku tidak akan
menunggunya!menyebalkan!” gerutu hyun yoo. seseorang menarik tangannya
dari belakang kemudian cuup…
Donghae mencium hyun yoo.tangan kiri
donghae mengenggam erat tangan kanan hyun yoo sedangkan tangan kanannya
menyentuh tengkuk putih hyun yoo. Hanya beberapa detik donghae
melepasakan ciumannya dan berbisik di telinga yeojachinguny
“menikahlah
dengan ku hyun yoo” belum sempat hyun yoo menjawab donghae dengan
cepat menciumnya lagi.seperti sudah tau apa yang akan di katakan
yeojachingunya
HYE SUN POV
Tubuhku yang sudah mengenakan gaun putih terpantul pada cermin besar.memadanginya terus tanpa bosan.
KREEEK
Seseorang membuka pintu kamarku,dan tersenyum terlihat dari pantulan kaca.
“hyun
yoo,kau cantik sekali” ucapku kagum,melihat sahabatku yang juga
mengenakan gaun putih panjang lengkap dengan buket bunga pink yang di
genggamnya erat.dia tersenyum simpul
“kau juga hye sun,sangat cantik” hyun yoo berjalan dan berdiri di sampingku .melihat cermin
“aaah,hari ini kita akan menikah hye sun”
“hmmm.benar.aku sangat grogi hyun yoo”
“sama
aku juga.padahal dulu aku menghayal akan menikah dengan kyuhyun
oppa.ternyata sekarang aku malah menikahi hyungnya” hyun yoo tersenyum
manis (?)
“dulu aku kira akan menikah dengan minho oppa,sekarang nyatanya aku malah menikahi namja yang menurutku membosankan”
“hahahahaha.kenapa bisa jadi begini ya hye sun”
Tok…tok…tok….
Pembicarran kami terputus mendengar ada yang mengetuk pintu
“masuk”jawab hyun yoo
“apa sudah siap,sebaiknya kita harus segera pergi sekarang” ujar ajusshi seungri yang mengenakan setelan jas hitam.
“ok,kajja!” hyun yoo menarik tanganku
“sebentar,bungaku” segerah ku raih buket bunga putih yang tergeletak di atas meja.
KYUHYUN POV
5 tahun kemudian
“chagiya”
“ne…” jawab hye sun yang sedang asik memasak dengan hyun yoo di dapur
“kau ada obat penenang tidak”
“untuk apa?”
“untuk yong ra”
“YAAAAAK! Itu anak manusia bukan anak monyet”
“tapi berisik sekali chagiy,aku tidak konsentrasi main game”
“AISH!
Lihat donghae oppa sangat perhatian dengan hyo rim ”.. mataku yang
sedari tadi sibuk melihat kearah laptop berpindah melihat hyung yang
sedang asik bermain dengan anaknya.ya. aku memang tinggal bersebelahan
dengan hyung tapi lebih bisa di katakana rumah satu atap,hanya dinding
dan satu pintu yang membatasi rumah ku dan rumah hyung.menyebalkan
sekali!dari pernikahan,kelahiran anak dan rumah semua sama.untung saja
istrinya beda.
Ku dekati anakku dan menggendongnya tapi tetap saja menangis.
“hyung tolong aku”
“lagi sibuk” jawab hyung santai tanpa menoleh ke arahku.
“sudah biar aku saja oppa yang mendiamkannya” hyun yoo menghampiri dan mengambil yong ra dari tanganku.
“aaah,kau baik sekali hyun yoo” ku elus lembut kepalanya
“jangan sentuh istri ku!” bentak hyung
-----
AUTHOR POV
“akhirnya
tidur juga” kyuhyun memperhatikan anaknya dan anak donghae yang sudah
tertidur pulas kemudian menatap istrinya yang berjalan masuk kedalm
kamar.
“hyung kau jaga anakku ya”
“memang mau kemana?”
“aku
ada urusan sebentar” ucap kyuhyun sambil menunjukkan senyum evilnya dan
masuk kedalam kamar.seperti tau maaksud kyuhyun,donghae memandang hyun
yoo yang sedang asik membaca majalah
“kenapa melihatku terus” ujar hyun yoo merasa di perhatikan.donghae tidak menjawab hanya berjalan mendekati istrinya
“kau mau apa?” donghae tetap saja tidak menjawab,tiba-tiba
“KYAAAAAAAAAAAA” teriak hyun yoo ketika donghae mambopong tubuhnya ke kamar
END
Selesai juga ff aneh,bobrok tak layak baca ini ^^
Selanjutnya terserah readers gimana kelanjutannya :D
terus anak mereka berdua yang tidur hanya tuhan yang tau nasibnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar