TITLE :THE GREATEST GIFT OF MY LIFE
CAST : CHOI HYUN YOO
KANG HYESUN
LEE DONGHAE a.s LEE DONGHAE
CHO KYUHYUN a.s LEE KYUHYUN(*jangan protes*)
MINHO A.S MINHO
-SELEBIHNYA RAHASIA-
SUPORT CAST : CHOI SIWON (AYAH CHOI HYUN YOO)
HEECHUL (IBU CHOI HYUN YOO)
KIM YONG WOON a,s KANG YONG WOON (AYAH KANG HYESUN)
LEETEUK (IBU KANG HYE SUN)
HYE SUN POV
Eonni.tidak
mungkin Victoria eonni yang melakukannya.ini pasti salah/terpasang
ekspresi ketakutan di wajahnya ketika menyadari kalau aku sudah
menunggunya di luar dan mendengar pembicaraanya tadi
“waeyo eonni?kenapa kau melakukan in?” tidak ada jawaban yang keluar dari bibirnya
“jawab eonni!”
“kau!semua ini karna kau hye sun!” Victoria eonni diam sejenak sebelum melanjutkan kembali perkataannya
“aku
benci dengan mu!kenapa harus kau yang dipilih kyuhyun.kenapa harus kau
yang menjadi yeojachingunya.kenapa bukan aku! Aku yang sudah lama
mengenal kyuhyun,mengerti semua tentangnya,kenapa dia justru
mencintaimu.kau lah yang membuatku seperti ini hye sun!” butiran air
keluar dari matanya,wajahnya terlihat begitu tertekan.aku tau eonni
tidak mungkin sejahat ini,aku lah penyebabnya.ku dekati eonni yang masih
terisak menatap ku dengan mata yag berkaca-kaca tapi sosok namja yang
berjalan dengan cepat melewatiku
PLAAAAAK
Langkah
ku terhenti menyaksikan apa yang kulihat,kyuhyun oppa menampar Victoria
eonni.tapi bukan ekspresi kemarahan yang tergurat di wajah kyu
oppa.melainkan seperti khawatiran yang ada padanya
“jangan
seperti ini Victoria,jebal” dia mengusap pipi Victoria eoni menghapus
air mata yang membasahi pipi eonni dengan lembut.tapi segera eonni
memengang wajah kyuhyun oppa dan menciumnya.mencium bibir kyuhyun tepat
di depanku
DEG…
Nafasku sesak melihat
kyuhyun oppa beciuman dengan wanita lain.aku mencoba menghirup oksigen
senormal mungkin berusaha agar kaki ini tetap menopang tubuhku yang
sudah lemas.tapi sia-sia justru aku semakin sulit bernafas.mataku mulai
panas dan tidak tanpa sadar air mataku sudah keluar mengalir begitu
saja.tidak tahan melihatnya dengan langakah berat dan aku pergi
meninggalkan mereka.meningalkan kyuhyun oppa yang berciuman dengan
eonni.berhentilah menangis hye sun! tidak seharusnya kau menangis.kau
tidak mencintainya hye sun!.
KYUHYUN POV
Victoria menciumku.apa dia sudah gila.ku dorong tubuh Victoria sehingga ciuman kami terlepas
“apa yang kau lakukan!”
“aku mencintaimu kyuhyun.apa kau tidak menyadarinya juga!”
“tapi,aku tidak Victoria.kau sahabatku tidak lebih”
“waeyo?!”
“aku mencintai hye sun!”
“kau
bohong!mana mugkin kau mencintai yeoja yang baru kau kenal!aku lebih
mengerti kau kyuhyun aku lebih dulu mengenalmu,tidak bisakah kau
mencintaiku juga!”
“miane Victoria.tolong
mengertilah,mencintai seseorang tidak harus bergantung seberapa lama
kita saling mengenal.walaupun aku baru mengenalnya tapi aku yakin hye
sun lah yang aku cintai.berfikirlah dewasa Victoria” aku menurukan nada
suaraku,bicara lembut kepadanya mencoba untuk memberi penjelasan
padanya.dia mengalihkan pandanganya dari ku,menuduk dan menahan tangis.
“kalau
begitu kenapa kau masih disini.cepat!kejar hye sun.dia pasti sedang
menangis sekarang!” aku tertegun mendengar ucapan Victoria.
“BODOH!
Cepat pergi!” bentaknya sambil memukul kepalaku.aku segera berlari
mengejar hye sun,tidak peduli dengan orang-orang yang kutumbur,pikiranku
sekarang hanya menemukan hye sun.
“AISH! Sial! Kenapa wanita di sekolah ini seragamnya sama semua!”(?)
Tampak seorang yeoja yang sedang duduk di bangku taman sekolah,dan aku yakin kalau itu hye sun.
“miane”
ujarku dan duduk di sebelahnya.dia menoleh ke arahku sebentar dan
kembali menatap lurus kedepan.matanya terlihat bengkak dan merah.ku
sentuh wajahnya dengan kedua tanganku tapi di tepisnya.hye sun beranjak
dari kursi.
“changkeman” ku pegang tangan hye sun mencegahnya pergi
“lepaskan oppa” ucapnya lemah
“dengarkan penjelasanku dulu!”
“tidak
ada yang harus di jelaskan oppa! victoria eonni mencintaimu,kau lebih
pantas dengannya!sekarang aku sangat pusing,aku sudah menyakiti perasaan
hyun yoo dan eonni.aku mohon oppa lepaskan!” bentaknya.aku berdiri dan
memegang ke dua bahu hyesun,menatap kedua mata sipitnya begitu dalam.dia
hanya menunduk tidak mau menatapku
“lihat aku hye sun!” dengan ragu dia mengangkat kepalanya membalas tatapanku
“sharangheo
hye sun” ku kecup bibir hye sun .menciumnya lembut. tanganku kini sudah
berpindah melingkar di pinggulnya.mempererat pelukanku membuat agar
ciuman kami semakin dalam.dan sekarang aku sudah merasakan dia membalas
ciumanku (*author mimisan*)merasa sudah sulit bernafas,ku lepaskan
bibirku darinya.dan menatap lagi wajah hye sun yang sudah memerah
“apa kau mencintaiku hye sun?”
“tidak”
ucapnya setengah berbisik dan terus menunduk kebawah..ku sentuh dagunya
dan mengangkatnya membuat mata kami saling bertemu
“apa kau mencintaiku hye sun?” tanyaku dengan pertanyaan yang sama.hye sun menggigit bibir bawahnya kemudian mulai membuka mulut
“ne…sarangheyo
oppa….jeongmal sharanghe” ucap hye sun dengan menyinggungkan senyuman
manis. Ku genggam lembut tangan mungil hye sun kemudian memeluk
tubuhnya.
“oppa”
“ne…”
“bagaimana dengan eonni?” Tanya hye sun yang masih mendekap dalam pelukanku
“aku sudah memberi pengertian padanya.sudah! jangan merusak suasana,aku masih ingin menikmati pelukan yeoja ku ini”
HYUN YOO POV
“doo joon…..miane,aku tidak bisa”
“hahahaha,ternyata aku di tolak juga…”
“miane..”
“gwenchana hyun yoo, kau tidak perlu minta maaf”
“kau tidak marah doo joon?”
“tentu saja tidak.aku ini pria hyun yoo,apapun jawabanya aku harus terima.ya walaupun itu menyakitkan”
“gomawo doo joon”
“tidak,akulah
yang harus berterima kasih padamu.karena kau, setidaknya aku pernah
merasakan mencintai meskipun hanya sepihak dan.ini hari terakhir kita
bertemu”
“maksudmu?”
“sore ini aku akan pergi ke jepang,aku akan tinggal dan sekolah di sana”
“sampai kapan?”
“aku
juga tidak tau,3 tahun…5 tahun…atau mungkin selamanya.baiklah aku harus
pergi sekarang ,setengah jam lagi pesawatku berangkat.annyeong hyun
yoo.gomawo” dia mengelus kepalaku pelan dan pergi
“annyeong…..doo joon”
Tok…tok…tok….
Pikiranku yang kembali mengingat kejadian tadi sore buyar mendengar ketukan pintu dan panggilan dari eomma
“hyun
yoo,mau sampai kapan kau di kamar terus,dari pulang sekolah sampai
malam begini kau tidak keluar-keluar.hyun yoo buka pintunya”dengan malas
aku beranjak dari kasur,berjalan mendekati pintu dan membukanya.tampak
eomma yang sudah berdiri di depan kamarku mengenakan celemek pink dan
memegang pisau di tangan kanannya.omo! eomma pegang pisau!
“yaa!
Hyun yoo kenapa menatap pisau ini terus.kau pikir eomma mau membunuhmu”
ujar eomma mengarahkan pisau tepat di wajahku.bagaimana tidak semakin
curiga kalau posisi pisaunya seperti ini.perlahan ku turunkan tangannya
menjauhkan pisau itu dari wajahku
“kau sedang apa di
dalam?betah sekali berjam-jam di kamar” Tanya eomma sambil meninjit
mengadahkan kepalanya mencoba menintip ruangan yang ada di balik
punggungku.
“aku lagi nyangkul di dalam” jawabku santai
PLTAAAAAK
“aaaawwww”
eomma menjitak kepalaku kuat.untung saja dengan tangan kirinya.kalau
tagan kanan,bisa-bisa pisau itu menancap indah di kepalaku.
“ada yang mencari mu”
“siapa eomma?”
“hye
sun,dia sudah menunggu mu di luar.katanya ada yang mau di bicarakan,
penting” mwo! Hye sun.buat apa lagi dia menemuiku.apa dia tidak mencerna
perkataanku kemarin.
“aaaah! Aku malas.capek!”
“capek apanya.kau dari tadi santai-santai di kamar.cepat temui hye sun sana” eomma menarik tanganku
“aigooo! Shiro..”
“hyun yoo!”bentak eomma
“aish! Ne ne.aku temui” merepotkan saja. ku hampiri hye sun yang sudah menunggu di depan rumah
“ada apa?” ucapku malas
“bisa kita bicara sebentar”
----------------
aku
dan hye sun duduk dibangku taman.ya,kami memilih untuk berbicara di
sini,setidaknya karena tempat ini sepi kalau sudah malam sehingga lebih
leluasa untuk bicara daripada di rumah.
“miane hyun
yoo,karna merahasiakan hubunganku dan kyuhyun oppa padamu” aku tidak
merespon permintaan maaf darinya.hye sun menarik nafas dan kembali
bicara
“aku mencintainya”
“tch….jadi ini yang mau kau bicarakan hye sun,memberitahuku seberapa besar cintamu padanya!”
“bukan
itu maksudku hyun yoo…” aku berdiri dari kursi,melangkahkan
kaki.sebenarnya bukan ini kemauanku,meninggalkan hye sun dengan kalimat
yang masih bergantung dan membiarkan masalah ini berlarut-larut.aku juga
tidak tahan bertengkar dengan hye sun seperti ini,tapi rasa gengsi(?)
ku lebih besar, merasa bersalah dan meninta maaf sulit sekali
melakukannya.
“berhentilah bersikap kekanak-kanakan hyun
yoo!” kalimatnya membuat langkahku terhenti,tidak tau bagaimana raut
muka hye sun sekarang karna tubuhku membelakanginya.
“bukan hanya
kau saja yang merasa sakit! Aku juga.aku mencintai kyuhyun oppa tapi aku
juga menyayangimu hyun yoo.aku tidak bisa hanya memilih salah satu,ini
memang terdengar egois tapi tolong mengalah lah untukku sekali saja” hye
sun bicara dengan suara terisak.ku gigit bibir bawahku menahan air mata
agar tidak keluar,terlalu memalukan jika menangis sekarang dihadapan
dia.sial! tetap saja tidak bisa menahannya.aku kembali melangkahkan kaki
meninggalkan hye sun,mengusap kasar kedua mataku yang sudah
mengeluarkan air.
ku sandarkan tubuhku pada dinding sebuah
toko kecil di pinggir jalan,menudukkan kepala dan menghentak-hentakkan
ujung sepatu ku ke tanah.menunggu kedatangan donghae oppa yang baru saja
ku telpon
“hyun yoo…” terdengar suara yang sangat ku
kenal.ku arahkan pendangan ke mobil yang sudah berhenti di depanku dan
tampak namja di dalamnya tersenyum manis
--------
“oppa”
“ne?”
“kau kenal kyuhyun?” Tanya ku langsung
“kyuhyun?tentu saja dia dongsaengku” dongsaeng! Apa aku tidak salah dengar.
“oppa hentikan mobilnya”
“weo chagiy?”
“aku
bilang berhenti oppa!” mendengar nada bicara ku yang terkesan
membentak.donghae oppa segera membanting stir,memberhentikan mobilnya di
pinggir jalan.
“kau kenapa?” tanpa menanggapi
pertanyaannya.aku keluar dari mobil.mencoba mencoba menghentikan
taxi,tapi tidak ada satupun yang berhenti.sial!,donghae oppa menggenggem
erat pergelangan tangan kananku.dan menariknya sehingga tubuhku kini
berhadapan denganya
“hyun yoo,kenapa kau tiba-tiba bersikap seperti ini?”
“aku
tidak mau lagi bertemu dengan mu” genggaman tangan donghae oppa mulai
mengendur di tanganku dan sekarang benar-benar sudah terlepas.
“apa maksudmu?” ujarnya tidak percaya
“aku tidak mau lagi berhubungan denganmu”
“hyun yoo! Jangan bercanda!”
“aku
tidak bercanda oppa! Aku serius! waktu aku menyatakan perasaan di
telpon,itu bukan untukmu tapi untuk kyuhyun oppa.aku juga tidak mengerti
kenapa justru oppa lah yang datang waktu itu”
“mwo! Jadi….aaaarrrrrgggggh,SIAL!” dia menendang ban mobilnya dengan kesal
“jadi aku mohon,sebaiknya kita tidak perlu lagi berhubungan”
“tidak! Hyun yoo.aku mencintai mu,aku tidak mau memutuskan hubungan denganmu”
“kau bohong!tidak mungkin kau mencintaiku,kita baru saling mengenal!
“aku tidak bohong hyun yoo! Aku mencintaimu!”
“berhenti
mengucapkan kalimat itu lagi oppa!” suaraku kini bergetar, pandanganku
mulai buram.aish!aku mohon jangan menangis lagi.aku melangkah mundur
menjauh darinya
“HYUN YOO..AWAS!”
TIIIIIIIIIIIIIIIN…..
BRUUUUUUK…..
Tbc lagi
hahahaha kok ff aku jadi nangis2 gini yak.sok dramatis dech ,ya udh lah bagi yang maw baca silakan saja :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar