Kamis, 01 Maret 2012

THE GREATEST GIFT OF MY LIFE PART VIII

TITLE                 :THE GREATEST GIFT OF MY LIFE
 CAST                : CHOI HYUN YOO
                            KANG HYESUN

                            LEE DONGHAE a.s LEE DONGHAE
                            CHO KYUHYUN a.s LEE KYUHYUN(*jangan protes*)
                             MINHO A.S MINHO
                             -SELEBIHNYA RAHASIA-

SUPORT CAST :   CHOI SIWON (AYAH CHOI HYUN YOO)
                             HEECHUL (IBU CHOI HYUN YOO)
                             KIM YONG WOON a,s KANG YONG WOON         (AYAH KANG HYESUN)
                              LEETEUK (IBU KANG HYE SUN)





HYE SUN POV

Eonni.tidak mungkin Victoria eonni yang melakukannya.ini pasti salah/terpasang ekspresi ketakutan di wajahnya ketika menyadari kalau aku sudah menunggunya di luar dan mendengar pembicaraanya tadi

“waeyo eonni?kenapa kau melakukan in?” tidak ada jawaban yang keluar dari bibirnya

“jawab eonni!”

“kau!semua ini karna kau hye sun!” Victoria eonni diam sejenak sebelum melanjutkan kembali perkataannya
“aku benci dengan mu!kenapa harus kau yang dipilih kyuhyun.kenapa harus kau yang menjadi yeojachingunya.kenapa bukan aku! Aku yang sudah lama mengenal kyuhyun,mengerti semua tentangnya,kenapa dia justru mencintaimu.kau lah yang membuatku seperti ini hye sun!” butiran air keluar dari matanya,wajahnya terlihat begitu tertekan.aku tau eonni tidak mungkin sejahat ini,aku lah penyebabnya.ku dekati eonni yang masih terisak menatap ku dengan mata yag berkaca-kaca tapi sosok namja yang berjalan dengan cepat melewatiku


PLAAAAAK

Langkah ku terhenti menyaksikan apa yang kulihat,kyuhyun oppa menampar Victoria eonni.tapi bukan ekspresi kemarahan yang tergurat di wajah kyu oppa.melainkan seperti khawatiran yang ada padanya

“jangan seperti ini Victoria,jebal” dia mengusap pipi Victoria eoni menghapus air mata yang membasahi pipi eonni dengan lembut.tapi segera eonni memengang wajah kyuhyun oppa dan menciumnya.mencium bibir kyuhyun tepat di depanku

DEG…

Nafasku sesak melihat kyuhyun oppa beciuman dengan wanita lain.aku mencoba menghirup oksigen senormal mungkin berusaha agar kaki ini tetap menopang tubuhku yang sudah lemas.tapi sia-sia justru aku semakin sulit bernafas.mataku mulai panas dan tidak tanpa sadar air mataku sudah keluar mengalir begitu saja.tidak tahan melihatnya dengan langakah berat dan aku pergi meninggalkan mereka.meningalkan kyuhyun oppa yang berciuman dengan eonni.berhentilah menangis hye sun! tidak seharusnya kau menangis.kau tidak mencintainya hye sun!.



KYUHYUN POV

Victoria menciumku.apa dia sudah gila.ku dorong tubuh Victoria sehingga ciuman kami terlepas

“apa yang kau lakukan!”

“aku mencintaimu kyuhyun.apa kau tidak menyadarinya juga!”

“tapi,aku tidak Victoria.kau sahabatku tidak lebih”

“waeyo?!”

“aku mencintai hye sun!”

“kau bohong!mana mugkin kau mencintai yeoja yang baru kau kenal!aku lebih mengerti kau kyuhyun aku lebih dulu mengenalmu,tidak bisakah kau mencintaiku juga!”

“miane Victoria.tolong mengertilah,mencintai seseorang tidak harus bergantung seberapa lama kita saling mengenal.walaupun aku baru mengenalnya tapi aku yakin hye sun lah yang aku cintai.berfikirlah dewasa Victoria” aku menurukan nada suaraku,bicara lembut kepadanya mencoba untuk memberi penjelasan padanya.dia mengalihkan pandanganya dari ku,menuduk dan menahan tangis.

“kalau begitu kenapa kau masih disini.cepat!kejar hye sun.dia pasti sedang menangis sekarang!” aku tertegun mendengar ucapan  Victoria.

“BODOH! Cepat pergi!” bentaknya sambil memukul kepalaku.aku segera berlari mengejar hye sun,tidak peduli dengan orang-orang yang kutumbur,pikiranku sekarang hanya menemukan hye sun.

“AISH! Sial! Kenapa wanita di sekolah ini seragamnya sama semua!”(?)
Tampak seorang yeoja yang sedang duduk di bangku taman sekolah,dan aku yakin kalau itu hye sun.

“miane” ujarku dan duduk di sebelahnya.dia menoleh ke arahku sebentar dan kembali menatap lurus kedepan.matanya terlihat bengkak dan merah.ku sentuh wajahnya dengan kedua tanganku tapi di tepisnya.hye sun beranjak dari kursi.

“changkeman” ku pegang tangan hye sun mencegahnya pergi

“lepaskan oppa” ucapnya lemah

“dengarkan penjelasanku dulu!”

“tidak ada yang harus di jelaskan oppa! victoria eonni mencintaimu,kau lebih pantas dengannya!sekarang aku sangat pusing,aku sudah menyakiti perasaan hyun yoo dan eonni.aku mohon oppa lepaskan!” bentaknya.aku berdiri dan memegang ke dua bahu hyesun,menatap kedua mata sipitnya begitu dalam.dia hanya menunduk tidak mau menatapku

“lihat aku hye sun!” dengan ragu dia mengangkat kepalanya membalas tatapanku

“sharangheo hye sun” ku kecup bibir hye sun .menciumnya lembut. tanganku kini sudah berpindah melingkar di pinggulnya.mempererat pelukanku membuat agar ciuman kami semakin dalam.dan sekarang aku sudah merasakan dia membalas ciumanku (*author mimisan*)merasa sudah sulit bernafas,ku lepaskan  bibirku darinya.dan menatap lagi wajah hye sun yang sudah memerah

“apa kau mencintaiku hye sun?”

“tidak” ucapnya setengah berbisik dan terus menunduk kebawah..ku sentuh dagunya dan mengangkatnya membuat mata kami saling bertemu

“apa kau mencintaiku hye sun?” tanyaku dengan pertanyaan yang sama.hye sun menggigit bibir bawahnya kemudian mulai membuka mulut

“ne…sarangheyo oppa….jeongmal sharanghe” ucap hye sun dengan menyinggungkan senyuman manis. Ku genggam lembut tangan mungil hye sun kemudian memeluk tubuhnya.

“oppa”

“ne…”

“bagaimana dengan eonni?” Tanya hye sun yang masih mendekap dalam pelukanku

“aku sudah memberi pengertian padanya.sudah! jangan merusak suasana,aku masih ingin menikmati pelukan yeoja ku ini”



HYUN YOO POV




“doo joon…..miane,aku tidak bisa”
“hahahaha,ternyata aku di  tolak juga…”

“miane..”

“gwenchana hyun yoo, kau tidak perlu minta maaf”

“kau tidak marah doo joon?”

“tentu saja tidak.aku ini pria hyun yoo,apapun jawabanya aku harus terima.ya walaupun itu menyakitkan”

“gomawo doo joon”

“tidak,akulah yang harus berterima kasih padamu.karena kau, setidaknya aku pernah merasakan mencintai meskipun hanya sepihak dan.ini hari terakhir kita bertemu”

“maksudmu?”

“sore ini aku akan pergi ke jepang,aku akan tinggal dan sekolah di sana”

“sampai kapan?”

“aku juga tidak tau,3 tahun…5 tahun…atau mungkin selamanya.baiklah aku harus pergi sekarang ,setengah jam lagi pesawatku berangkat.annyeong hyun yoo.gomawo” dia mengelus kepalaku pelan dan pergi

“annyeong…..doo joon”


Tok…tok…tok….

Pikiranku yang kembali mengingat kejadian tadi sore buyar mendengar ketukan pintu dan panggilan dari eomma

“hyun yoo,mau sampai kapan kau di kamar terus,dari pulang sekolah sampai malam begini kau tidak keluar-keluar.hyun yoo buka pintunya”dengan malas aku beranjak dari kasur,berjalan mendekati pintu dan membukanya.tampak eomma yang sudah berdiri di depan kamarku mengenakan celemek pink dan memegang pisau di tangan kanannya.omo! eomma pegang pisau!

“yaa! Hyun yoo kenapa menatap pisau ini terus.kau pikir eomma mau membunuhmu” ujar eomma mengarahkan pisau tepat di wajahku.bagaimana tidak semakin curiga kalau posisi pisaunya seperti ini.perlahan ku turunkan tangannya menjauhkan pisau itu dari wajahku

“kau sedang apa di dalam?betah sekali berjam-jam di kamar” Tanya eomma sambil meninjit mengadahkan kepalanya mencoba menintip ruangan yang ada di balik punggungku.

“aku lagi nyangkul di dalam” jawabku santai

PLTAAAAAK

“aaaawwww” eomma menjitak kepalaku kuat.untung saja dengan tangan kirinya.kalau tagan kanan,bisa-bisa pisau itu menancap indah di kepalaku.

“ada yang mencari mu”

“siapa eomma?”

“hye sun,dia sudah menunggu mu di luar.katanya ada yang mau di bicarakan, penting” mwo! Hye sun.buat apa lagi dia menemuiku.apa dia tidak mencerna perkataanku kemarin.

“aaaah! Aku malas.capek!”

“capek apanya.kau dari tadi santai-santai di kamar.cepat temui hye sun sana” eomma menarik tanganku

“aigooo! Shiro..”

“hyun yoo!”bentak eomma

“aish! Ne ne.aku temui” merepotkan saja. ku hampiri hye sun yang sudah menunggu di depan rumah

“ada apa?” ucapku malas

“bisa kita bicara sebentar”

----------------

aku dan hye sun duduk dibangku taman.ya,kami memilih untuk berbicara di sini,setidaknya karena tempat ini sepi kalau sudah malam sehingga lebih leluasa untuk bicara daripada di rumah.

“miane hyun yoo,karna merahasiakan hubunganku dan kyuhyun oppa padamu” aku tidak merespon permintaan maaf darinya.hye sun menarik nafas dan kembali bicara

“aku mencintainya”

“tch….jadi ini yang mau kau bicarakan hye sun,memberitahuku seberapa besar cintamu padanya!”

“bukan itu maksudku hyun yoo…” aku berdiri dari kursi,melangkahkan kaki.sebenarnya bukan ini kemauanku,meninggalkan hye sun dengan kalimat yang masih bergantung dan membiarkan masalah ini berlarut-larut.aku juga tidak tahan bertengkar dengan hye sun seperti ini,tapi rasa gengsi(?) ku lebih besar, merasa bersalah dan meninta maaf sulit sekali melakukannya.

“berhentilah bersikap kekanak-kanakan hyun yoo!” kalimatnya membuat langkahku terhenti,tidak tau bagaimana raut muka hye sun sekarang karna tubuhku membelakanginya.
“bukan hanya kau saja yang merasa sakit! Aku juga.aku mencintai kyuhyun oppa tapi aku juga menyayangimu hyun yoo.aku tidak bisa hanya memilih salah satu,ini memang terdengar egois tapi tolong mengalah lah untukku sekali saja” hye sun bicara dengan suara terisak.ku gigit bibir bawahku menahan air mata agar tidak keluar,terlalu memalukan jika  menangis sekarang dihadapan dia.sial! tetap saja tidak bisa menahannya.aku kembali melangkahkan kaki meninggalkan hye sun,mengusap kasar kedua mataku yang sudah mengeluarkan air.

ku sandarkan tubuhku pada dinding sebuah toko kecil di pinggir jalan,menudukkan kepala dan menghentak-hentakkan ujung sepatu ku ke tanah.menunggu kedatangan donghae oppa yang baru saja ku telpon

“hyun yoo…” terdengar suara yang sangat ku kenal.ku arahkan pendangan ke mobil yang sudah berhenti di depanku dan tampak namja di dalamnya tersenyum manis

--------

“oppa”

“ne?”

“kau kenal kyuhyun?” Tanya ku langsung

“kyuhyun?tentu saja dia dongsaengku” dongsaeng! Apa aku tidak salah dengar.

“oppa hentikan mobilnya”

“weo chagiy?”

“aku bilang berhenti oppa!” mendengar nada bicara ku yang terkesan membentak.donghae oppa segera membanting stir,memberhentikan mobilnya di pinggir jalan.

“kau kenapa?” tanpa menanggapi pertanyaannya.aku keluar dari mobil.mencoba mencoba menghentikan taxi,tapi tidak ada satupun yang berhenti.sial!,donghae oppa menggenggem erat pergelangan tangan kananku.dan menariknya sehingga tubuhku kini berhadapan denganya

“hyun yoo,kenapa kau tiba-tiba bersikap seperti ini?”

“aku tidak mau lagi bertemu dengan mu” genggaman tangan donghae oppa mulai mengendur di tanganku dan sekarang benar-benar sudah terlepas.

“apa maksudmu?” ujarnya tidak percaya

“aku tidak mau lagi berhubungan denganmu”

“hyun yoo! Jangan bercanda!”

“aku tidak bercanda oppa! Aku serius! waktu aku menyatakan perasaan di telpon,itu bukan untukmu tapi untuk kyuhyun oppa.aku juga tidak mengerti kenapa justru oppa lah yang datang waktu itu”

“mwo! Jadi….aaaarrrrrgggggh,SIAL!” dia menendang ban mobilnya dengan kesal

“jadi aku mohon,sebaiknya kita tidak perlu lagi berhubungan”

“tidak! Hyun yoo.aku mencintai mu,aku tidak mau memutuskan hubungan denganmu”

“kau bohong!tidak mungkin kau mencintaiku,kita baru saling mengenal!

“aku tidak bohong hyun yoo! Aku mencintaimu!”

“berhenti mengucapkan kalimat itu lagi oppa!” suaraku kini bergetar, pandanganku mulai buram.aish!aku mohon jangan menangis lagi.aku melangkah mundur menjauh darinya

“HYUN YOO..AWAS!”


TIIIIIIIIIIIIIIIN…..


BRUUUUUUK…..





Tbc lagi
hahahaha kok ff aku jadi nangis2 gini yak.sok dramatis dech ,ya udh lah bagi yang maw baca silakan saja :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar