TITLE : THE GREATEST GIFT OF MY LIFE
CAST : CHOI HYUN YOO
KANG HYESUN
LEE DONGHAE a.k.a LEE DONGHAE
CHO KYUHYUN a.k.aLEE KYUHYUN(*janganprotes*)
MINHO a.k.a MINHO
-SELEBIHNYA RAHASIA-
SUPORT CAST : CHOI SIWON (AYAH CHOI HYUN YOO)
HEECHUL (IBU CHOI HYUN YOO)
KIM YONG WOON a,s KANG YONG WOON (AYAH KANG HYESUN)
LEETEUK (IBU KANG HYE SUN)
AUTHOR POV
Hyu
yoo mendapatkan sebuah amplop berwarna cokelat tanpa nama pengirim di
dalam lokernya.merasa curiga,di keluarkannya isi amplop tersebut.tubuh
hyun yoo tiba-tiba bergetar melihat apa yag ada di tangannya sekarang.
“apa
kau sudah dapat bukunya?” Tanya hye sun.tapi tidak ada jawaban dari
hyun yoo.ia membelikkan badan menghadap kearah hye sun yang sedang
berdiri di dekat jendela.tatapannya begitu tajam,hyun yoo meremas
beberapa lembar kertas yang didapatnya dari amplop tadi.berjalan
mendekati hye sun yang sudah terlihat jelas ekspresi bingung dan
ketakutan dari wajahnya
“hyun yoo,kau kenapa?” bukan
jawaban berupa kalimat yang di dapat hye sun,tapi lemparan kertas
persegi tempat di wajahnya..tidak ada kalimat apapun yang keluar dari
mulut hyun yoo.hanya pandangan penuh kemarahan dan kebencian tertuju
olehnya.
“hyun yoo…” ucap hye sun tidak percaya
“kau jahat,munafik …” bentak hyun yoo dengan suara tertekan
“apa maksudmu hyun yoo?” hye sun tidak mengerti dengan sikap dan ucapan kasar sahabatnya itu
“sudah berapa lama hye sun.sudah berapa lama kau berhubungan dengan kyuhyun oppa! JAWAB!”
HYE SUN POV
Dadaku
begitu sakit mendengar perkataan hyun yoo.hubunganku yang selama ini
aku rahasiakan darinya terbongkar .kenyataan yang sangat menakutkan
bagiku,di benci oleh hyun yoo.
“ini semua tidak seperti yang kau fikirkan.dengarkan penjelasanku dulu…”
“penjelasan?tch.!.aku tidak butuh!” (*sombong amat*)
“ku mohon hyun yoo,aku dan…”
“kenapa
kau melakukan ini.kenapa kau tega hye sun!” hyun yoo memotong
ucapankku.suaranya mulai melemah,dia menangis terlihat jelas air mata
yang keluar dari sudut matanya.
“jangan pernah bicara
denganku lagi !” untuk ke dua kalinya dadaku terasa begitu sakit
mendengar ucapan hyun yoo.aku tidak sanggup mengeluarkan suara untuk
mencegahnya pergi.rasanya tenagaku sudah habis, terduduk dilantai
dengan air mata yang terus keluar dari tempatnya.kuambil kertas yang
bertebaran di depanku,mencari tau apa sebenarnya yang dilihat oleh hyun
yoo tadi sehingga membutanya seperti itu.ya tuhan! Ini…ini
foto.foto-fotokku bersama kyuhyun yang diambil secara diam-diam.foto
ketika kyuhyun tidur di pangkuanku,foto kyuhyun yang menggandeng
tanganku dan foto ketika kyuhyun memelukku.siapa yang melakukannya.ku
remas foto-foto ini dengan sisa tenaga yang ku miliki.
“miane…hyun
yoo….miane….jeogmal miane….”tidak tau lagi apa yang harus ku lakukan
sekarang selain menangis dan mengucapkan kata maaf walaupun hyun yoo
tidak mendengarnya.ya,ini memang salahku.salahku merahasiakan semuanya
dari hyun yoo,benar yang dikatakan hyun yoo.munafik
“hye sun…”terdengar suara yang tidak begitu asing
“eonni…”
“weo,
hye sun?” tanyanya yang kini sudah jongkok di sampingku.aku hanya
memandangnya walaupun pandangan ini kabur karena butiran-butiran air
mata yang menghalangi.victoria eonni menatapku nanar dan segera memeluk
tubuhku yang gemetar
“menangislah hye sun,jangan kau tahan” ucapnya lirih
HYUN YOO POV
Tidak!
Kau tidak salah!yang kau ucapkan itu benar hyun yoo,jangan menyesal
dengan ucapanmu.hye sun lah yang membuat aku harus bicara seperti ini.
kenapa air mata ini terus keluar.pabo!ini bukan aku,berhentilah
menangis hyun yoo.
Langkah ku yang pincang terhenti mendapati
seseorang yang menghalangi jalanku.entah lah, tidak tau siapa dia,yang
pasti seorang pria karna terlihat dari celana panjang hitam seragam
sekolah yang ia kenakan.dengan pandangan yang masih menunduk, ku
langkahkan kaki kekanan untuk menghindari pria itu tapi dia
mengikuti.melangkah lagi ke sebelah kiri tapi dia tetap saja
mengikuti.sial!kesabaran sekarang benar-benar sudah habis.dengan yakin
ku tatap wajah pria menyebalkan itu,ekspresi datar tergambar dari
wajahnya menatapku dengan tatapan yang tidak bisa di ugkapkan
“doo
joon,berhentilah mengganggu ku” dia tidak menjawabku ,malah menarik
tubuhku sehingga wajahku kini mendekap di dadanya yang bidang
“pabo!
Kenapa kau begitu keras kepala.jangan merasa dirimu kuat.menangislah
sepuasmu hyun yoo” ku keluarkan semua air mata yang sedari tadi ku
tahan,menangis dan terus menangis di dekapan doo joon yang
hangat,tangannya kini membelai kepalaku dengan lembut.sdangkan air mata
ini masih saja terus menerus keluar.
…..
“ambil
lah ini akan membuatmu hangat” doo joon memberikan kopi yang baru saja
di belinya terlihat asap mengepul keluar dari dalam cup kopi itu
menunjukkan kalau masih panas.ku serup kopi perlahan dan sesekali
menempelkan cup kopi ke wajah untuk membuatnya lebih hangat.walaupun
hari ini cerah tapi duduk di lantai paling atas gedung sekolah tanpa
atap ataupun dinding di musim salju seperti ini membuat tubuhku cukup
menggigil.
“gomawo” dia hanya tersenyum tanpa menoleh ke arahku,tatapannya lurus kedepan
“kau tidak takut?”dia mulai bicara
“takut apa?”
“dengaku.kau
pasti sudah tau kalau aku terkenal bukan hanya karena sekolah ini
milik appaku,tapi juga kejahatan yang sudah kubuat” doo joon menghadap
ke arahku sehingga kami saling berpandangan.aku mengerjapkan mata dan
merasa geli mendengar ucapannya
“hahahahahaha.aku takut
dengan mu?tidak mungkin.memang, aku pernah mendengar cerita tentang mu
yang memukul kakak kelas sampai masuk rumah sakit.tapi menurutku kau
tidak menakutkan ataupun sejahat yang mereka pikirkan,mana mungkin
penjahat mau mengobati luka dan rela seragamya basah karena meminjamkan
dadanya untuk seorang yeoja.kau masih memiliki sisi baik doo joon.”
tiba-tiba dia mencium pipi ku kemudian memelukku begitu
erat.terdengar bisikan di telinga,bisikan yang membuatku tidak bisa
mengataka apapun
“hyun yoo…sharanghae”
DONGHAE POV
“apa kau sudah menyelesaikan semuannya sekretaris kim?”
“sudah sajangnim”
“baiklah
kau boleh keluar sekarang” sekretaris kim membungkukkan badannya
sebelum keluar dari ruanganku.aku beranjak dari kursi mendekati foto
appa yang terpajang di dinding dan menatapnya.
“apa appa
akan melakukan hal yang sama?” ya.aku memang tidak melaporkan jesicca
ke kantor polisi aku hanya memecatnya,ketika mendengar penjelasannya
waktu itu membuatku harus berpikir dua kali.membiayai pengobatan
appanya ini kulakukan hanya sebagai tanda terima kasih,karena dia
pernah membimbing ku menjalankan prusahaan.
DREEET….DREEET….
Pandanganku
beralih ke meja di mana handphone ku yang sedang bergetar.ku dekati
meja dan mengambil handphone yang sudah tertera nama kyuhyun
“yeoboseyo…”
“hyung!apa
kau bear-benar tidak ingat dengan adikmu yang tampan ini.sudah satu
jam aku menunggu di sekolah” mwo! Satu jam.kulihat jam tangan hitam
yang melingkar di pergelangan tangan kiriku dan sudah menunjukkan pukul
5.aigoo kenapa aku bisa lupa.
“ne hyung kesana” segera ku matikan sambungan dari kyuhyun dan pergi kesekolahnya
AUTHOR POV
Hyun
yoo berdiri di depan gerbang sekolah,pikirannya masih teringat dengan
ucapan doo joon.lamunankya buyar ketika menyadari mobil yang tidak
asing lagi berhenti tidak jauh dari tempatnya berdiri.
“bukannya itu mobil donghae oppa?kenapa ada di sini?omo! kyuhyun oppa!masuk ke dalam mobil donghae oppa”
TIIIIIIIIIN…TIIIIIIN…
Perhatian hyun yoo beralih ketika mendengar bunyi kelaksonmobil yang cukup memekakkan telinga.
“ajushiii…kenapa lama sekali”
“hahahaha,miane.tadi kencan dulu ama pembantu tetangga(?) #plak abaikan
Segera hyun yoo masuk kedalam mobil dan memandang ke luar mencari keberadaan mobil donghae.
“ajushi cepat kejar mobil putih itu” desak hyun yoo sambil menunjuk kedepan melihat mobil donghae yang sudah melaju
“untuk apa?”
“AISH! Sudah jangan banyak Tanya,cepat kejar!”
Seungri mengendarai mobil dengan kecepatan 380 km/jam(?) tapi mobil donghae semakin menjauh dan hampir saja kehilangan jejak
“ajushi,palli”
hyun yoo semakin memukul mukul bahu seungri dari bangku
belakang.merasa kemampuan menyupirnya di remehkan langsung saja seungri
menambah kecepatan mobil dan membuat hyun yoo perpegangan kuat.dengan
sigap dan lincah menyalip dan melompati mobil yang menghalangi jalan
(*tepuk tangan sama eunhyuk*)
CIIIIIIT…..
BUUUUK…
Kepala hyunyoo membentur kursi depan karena rem dadakan yang dibuat supirnya
“ajushi,apa
tidak bisa lebih halus remnya” ucap hyun yoo kesal sambil
mengelus-ngelus keningnya. Sekitar 5 meter dari posisi mobil hyun
yoo,tampak mobil donghae yang sudah teparkir di bagasi rumah yang cukup
mewah.hyun yoo terus menatap kea rah rumah itu dengan curiga
“kenapa mereka berdua masuk kedalam rumah itu.ada hubungan apa antara donghae oppa dan kyuhyun oppa”
HYE SUN POV
Sudah
tiga hari aku dan hyun yoo tidak bicara.setiap melihatnya dia pasti
membuang muka,tidak menanggapi ku.apa dia sebegitu marah dan
bencinya.tidak pernah aku bertengkar dengan hyun yoo seperti ini.rasanya
sepi walaupun kadang Victoria eonni menemani atau menghiburku.ingin
sekali melihat tingkah laku hyun yoo yang
aneh,kehebohannya,kejorokkannya dan juga bagaimana dia menatap amja
pujaannya yang kini malah menjadi namjachinguku.
“hye sun”
kyuhyun yang tiba-tiba muncul,berdiri di belakangku dan mengelus
kepalaku pelan.merasa takut kalau hyun yoo melihat,aku segera menjaga
jarak dari kyuhyun.berpura pura memesan makanan.memang semenjak
pertengkaranku dengan hyun yoo,aku sangat menjaga jarak dari
kyuhyun,selalu menghindarinya setiap dia mencoba mendekati. Aku melirik
keaarahnya yang sedang asik bermain psp.diam-diam aku pegi meninggalkan
kantin
“miane oppa” ucapku tanpa suara.aku berjalan
sendirian menyusuri koridor sekolah yang tidak begitu ramai,mencari
tempat setidaknya untuk menenangkan diri
“gomawo,berkat
kau rencana merusak persahabatan hye sun berhasil untuk menjauhi
kyuhyun oppa darinya” langkah ku terhenti di luar toilet
wanita,mendengar pembicaraan yang membuat tubuhku terasa kaku.keluar
sosok yeoja dari toilet.kakiku melangkah mundur tidak percaya dengan apa
yang kulihat
“eonni…”
TBC *LAGI*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar