Kamis, 01 Maret 2012

THE GREATEST GIFT OF MY LIFE PART VII

TITLE                 : THE GREATEST GIFT OF MY LIFE
CAST                  : CHOI HYUN YOO
                             KANG HYESUN

                             LEE DONGHAE a.k.a LEE DONGHAE
                             CHO KYUHYUN a.k.aLEE KYUHYUN(*janganprotes*)
                             MINHO a.k.a MINHO
                            -SELEBIHNYA RAHASIA-

SUPORT CAST :   CHOI SIWON (AYAH CHOI HYUN YOO)
                             HEECHUL (IBU CHOI HYUN YOO)
                             KIM YONG WOON a,s KANG YONG WOON  (AYAH KANG HYESUN)
                             LEETEUK (IBU KANG HYE SUN)



AUTHOR POV

Hyu yoo mendapatkan sebuah amplop berwarna cokelat tanpa nama pengirim di dalam lokernya.merasa curiga,di keluarkannya isi amplop tersebut.tubuh hyun yoo tiba-tiba bergetar melihat apa yag ada di tangannya sekarang.

“apa kau sudah dapat bukunya?” Tanya hye sun.tapi tidak ada jawaban dari hyun yoo.ia membelikkan badan menghadap kearah hye sun yang sedang berdiri di dekat jendela.tatapannya begitu tajam,hyun yoo meremas beberapa lembar kertas yang didapatnya dari amplop tadi.berjalan mendekati hye sun yang sudah terlihat jelas ekspresi bingung dan ketakutan dari wajahnya

“hyun yoo,kau kenapa?” bukan jawaban berupa kalimat yang di dapat hye sun,tapi lemparan kertas persegi tempat di wajahnya..tidak ada kalimat apapun yang keluar dari mulut hyun yoo.hanya pandangan penuh kemarahan dan kebencian tertuju olehnya.

“hyun yoo…” ucap hye sun tidak percaya

“kau jahat,munafik …” bentak hyun yoo dengan suara tertekan

“apa maksudmu hyun yoo?” hye sun tidak mengerti dengan sikap dan ucapan kasar sahabatnya itu

“sudah berapa lama hye sun.sudah berapa lama kau berhubungan dengan kyuhyun oppa! JAWAB!”


HYE SUN POV

Dadaku begitu sakit mendengar perkataan hyun yoo.hubunganku yang selama ini aku rahasiakan darinya terbongkar .kenyataan yang sangat menakutkan bagiku,di benci oleh hyun yoo.

“ini semua tidak seperti yang kau fikirkan.dengarkan penjelasanku dulu…”


“penjelasan?tch.!.aku tidak butuh!” (*sombong amat*)

“ku mohon hyun yoo,aku dan…”

“kenapa kau melakukan ini.kenapa kau tega hye sun!” hyun yoo memotong ucapankku.suaranya mulai melemah,dia menangis terlihat jelas air mata yang keluar dari sudut matanya.

“jangan pernah bicara denganku lagi !” untuk ke dua kalinya dadaku terasa begitu sakit mendengar ucapan hyun yoo.aku tidak sanggup mengeluarkan suara untuk mencegahnya pergi.rasanya tenagaku sudah habis, terduduk dilantai dengan air mata yang terus keluar dari tempatnya.kuambil kertas yang bertebaran di depanku,mencari tau apa sebenarnya yang dilihat oleh hyun yoo tadi sehingga membutanya seperti itu.ya tuhan! Ini…ini foto.foto-fotokku bersama kyuhyun yang diambil secara diam-diam.foto ketika kyuhyun tidur di pangkuanku,foto kyuhyun yang menggandeng tanganku dan foto ketika kyuhyun memelukku.siapa yang melakukannya.ku remas foto-foto ini dengan sisa tenaga yang ku miliki.

“miane…hyun yoo….miane….jeogmal miane….”tidak tau lagi apa yang harus ku lakukan sekarang selain menangis dan mengucapkan kata maaf walaupun hyun yoo tidak mendengarnya.ya,ini memang salahku.salahku merahasiakan semuanya dari hyun yoo,benar yang dikatakan hyun yoo.munafik

 “hye sun…”terdengar suara yang tidak begitu asing

“eonni…”

“weo, hye sun?” tanyanya yang kini sudah jongkok di sampingku.aku hanya memandangnya walaupun pandangan ini kabur karena butiran-butiran air mata yang menghalangi.victoria eonni menatapku nanar dan segera memeluk tubuhku yang gemetar

“menangislah hye sun,jangan kau tahan” ucapnya lirih


HYUN YOO POV

Tidak! Kau tidak salah!yang kau ucapkan itu benar hyun yoo,jangan menyesal dengan ucapanmu.hye sun lah yang membuat aku harus bicara seperti ini. kenapa air mata ini terus keluar.pabo!ini bukan aku,berhentilah menangis hyun yoo.
Langkah ku yang pincang terhenti mendapati seseorang yang menghalangi jalanku.entah lah, tidak tau siapa dia,yang pasti seorang pria karna terlihat dari celana panjang hitam seragam sekolah yang ia kenakan.dengan pandangan yang masih menunduk, ku langkahkan kaki kekanan untuk menghindari pria itu tapi dia mengikuti.melangkah lagi ke sebelah kiri tapi dia tetap saja mengikuti.sial!kesabaran sekarang  benar-benar sudah habis.dengan yakin ku tatap wajah pria menyebalkan itu,ekspresi datar tergambar dari wajahnya menatapku dengan tatapan yang tidak bisa di ugkapkan

“doo joon,berhentilah mengganggu ku”  dia tidak menjawabku ,malah menarik tubuhku sehingga wajahku kini mendekap di dadanya yang bidang

“pabo! Kenapa kau begitu keras kepala.jangan merasa dirimu kuat.menangislah sepuasmu hyun yoo” ku keluarkan semua air mata yang sedari tadi ku tahan,menangis dan terus menangis di dekapan doo joon yang hangat,tangannya kini membelai kepalaku dengan lembut.sdangkan air mata ini masih saja terus menerus keluar.

…..

“ambil lah ini akan membuatmu hangat” doo joon memberikan kopi yang baru saja di belinya terlihat asap mengepul keluar dari dalam cup kopi itu menunjukkan kalau masih panas.ku serup kopi perlahan dan sesekali menempelkan cup kopi ke wajah untuk membuatnya lebih hangat.walaupun hari ini cerah tapi duduk di lantai paling atas gedung sekolah tanpa atap ataupun dinding di musim salju seperti ini membuat tubuhku cukup menggigil.

“gomawo” dia hanya tersenyum tanpa menoleh ke arahku,tatapannya lurus kedepan

“kau tidak takut?”dia mulai bicara

“takut apa?”

“dengaku.kau pasti sudah tau kalau aku terkenal bukan hanya karena sekolah ini milik appaku,tapi juga kejahatan yang sudah kubuat” doo joon menghadap ke arahku sehingga kami saling berpandangan.aku mengerjapkan mata dan merasa geli mendengar ucapannya

“hahahahahaha.aku takut dengan mu?tidak mungkin.memang, aku pernah mendengar cerita tentang mu yang memukul kakak kelas sampai masuk rumah sakit.tapi menurutku kau tidak menakutkan ataupun sejahat yang mereka pikirkan,mana mungkin penjahat mau mengobati luka dan rela seragamya basah karena meminjamkan dadanya untuk seorang yeoja.kau masih memiliki sisi baik doo joon.” tiba-tiba dia  mencium pipi ku kemudian  memelukku begitu erat.terdengar bisikan di telinga,bisikan yang membuatku tidak bisa mengataka apapun

“hyun yoo…sharanghae”


DONGHAE POV

“apa kau sudah menyelesaikan semuannya sekretaris kim?”

“sudah sajangnim”

“baiklah kau boleh keluar sekarang” sekretaris kim membungkukkan badannya sebelum keluar dari ruanganku.aku beranjak dari kursi mendekati foto appa yang terpajang di dinding dan menatapnya.

“apa appa akan melakukan hal yang sama?” ya.aku memang tidak melaporkan jesicca ke kantor polisi aku hanya memecatnya,ketika mendengar penjelasannya waktu itu membuatku harus berpikir dua kali.membiayai pengobatan appanya ini kulakukan hanya sebagai tanda terima kasih,karena dia pernah membimbing ku menjalankan prusahaan.

DREEET….DREEET….

Pandanganku beralih ke meja di mana handphone ku yang sedang bergetar.ku dekati meja dan mengambil handphone yang sudah tertera nama kyuhyun

“yeoboseyo…”

“hyung!apa kau bear-benar tidak ingat dengan adikmu yang tampan ini.sudah satu jam aku menunggu di sekolah” mwo! Satu jam.kulihat jam tangan hitam yang melingkar di pergelangan tangan kiriku dan sudah menunjukkan pukul 5.aigoo kenapa aku bisa lupa.

“ne hyung kesana” segera ku matikan sambungan dari kyuhyun dan pergi kesekolahnya


AUTHOR POV

Hyun yoo berdiri di depan gerbang sekolah,pikirannya masih teringat dengan ucapan doo joon.lamunankya buyar ketika menyadari mobil yang tidak asing lagi berhenti tidak jauh dari tempatnya berdiri.

“bukannya itu mobil donghae oppa?kenapa ada di sini?omo! kyuhyun oppa!masuk ke dalam mobil donghae oppa”

TIIIIIIIIIN…TIIIIIIN…

Perhatian hyun yoo beralih ketika  mendengar bunyi kelaksonmobil yang cukup memekakkan telinga.

“ajushiii…kenapa lama sekali”

“hahahaha,miane.tadi kencan dulu ama pembantu tetangga(?) #plak abaikan

Segera hyun yoo masuk kedalam mobil dan memandang ke luar mencari keberadaan mobil donghae.

 “ajushi cepat kejar mobil putih itu” desak hyun yoo sambil menunjuk kedepan melihat mobil donghae yang sudah melaju

“untuk apa?”

“AISH! Sudah jangan banyak Tanya,cepat kejar!”

Seungri mengendarai mobil dengan kecepatan 380 km/jam(?) tapi mobil donghae semakin menjauh dan hampir saja kehilangan jejak

“ajushi,palli” hyun yoo semakin memukul mukul bahu seungri dari bangku belakang.merasa kemampuan menyupirnya di remehkan langsung saja seungri menambah kecepatan mobil dan membuat hyun yoo perpegangan kuat.dengan sigap dan lincah  menyalip dan melompati mobil yang menghalangi jalan (*tepuk tangan sama eunhyuk*)

CIIIIIIT…..

BUUUUK…

Kepala hyunyoo membentur kursi depan karena rem dadakan yang dibuat supirnya

“ajushi,apa tidak bisa lebih halus remnya” ucap hyun yoo kesal sambil mengelus-ngelus keningnya. Sekitar 5 meter dari posisi mobil hyun yoo,tampak mobil donghae yang sudah teparkir di bagasi rumah yang cukup mewah.hyun yoo terus menatap kea rah rumah itu dengan curiga

“kenapa mereka berdua masuk kedalam rumah itu.ada hubungan apa antara donghae oppa dan kyuhyun oppa”



HYE SUN POV

Sudah tiga hari aku dan hyun yoo tidak bicara.setiap melihatnya dia pasti membuang muka,tidak menanggapi ku.apa dia sebegitu marah dan bencinya.tidak pernah aku bertengkar dengan hyun yoo seperti ini.rasanya sepi walaupun kadang Victoria eonni menemani atau menghiburku.ingin sekali melihat tingkah laku hyun yoo yang aneh,kehebohannya,kejorokkannya dan juga bagaimana dia menatap amja pujaannya yang kini malah menjadi namjachinguku.

“hye sun” kyuhyun yang tiba-tiba muncul,berdiri di belakangku dan mengelus kepalaku pelan.merasa takut kalau hyun yoo melihat,aku segera menjaga jarak dari kyuhyun.berpura pura memesan makanan.memang semenjak pertengkaranku dengan hyun yoo,aku sangat menjaga jarak dari kyuhyun,selalu menghindarinya setiap dia mencoba mendekati. Aku melirik keaarahnya yang sedang asik bermain psp.diam-diam aku pegi meninggalkan kantin

“miane oppa” ucapku tanpa suara.aku berjalan sendirian menyusuri koridor sekolah yang tidak begitu ramai,mencari tempat setidaknya untuk menenangkan diri

“gomawo,berkat kau rencana merusak persahabatan hye sun berhasil untuk menjauhi kyuhyun oppa darinya” langkah ku terhenti di luar toilet wanita,mendengar pembicaraan yang membuat tubuhku terasa kaku.keluar sosok yeoja dari toilet.kakiku melangkah mundur tidak percaya dengan apa yang kulihat

“eonni…”



TBC *LAGI*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar